BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV: Mobil Listrik Mana yang Layak Dibeli?

Ketika memilih mobil listrik, kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti ukuran, fitur, harga, dan lainnya. Wuling BinguoEV dan BYD Dolphin adalah dua mobil listrik yang cukup populer di Indonesia saat ini. Keduanya menawarkan desain menarik dan fitur canggih, tetapi juga memiliki perbedaan penting. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dimensi, performa, fitur, harga, dan faktor lain dari Dolphin dan BinguoEV untuk membantu kamu memutuskan mobil listrik pakong 188 rtp mana yang paling cocok untuk dibeli. Jadi bersiaplah untuk menimbang dua mobil listrik kompak nan canggih ini. Yuk, kita mulai membandingkannya!

Perbandingan Dimensi BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV

  • Untuk dimensi keseluruhan, Dolphin jelas lebih besar dibandingkan BinguoEV. Dolphin memiliki panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm. Sementara BinguoEV berukuran 3.950 mm panjang, 1.708 mm lebar, dan 1.580 mm tinggi.
  • Wheelbase Dolphin mencapai 2.700 mm sedangkan BinguoEV hanya 2.560 mm.
  • Untuk roda, BYD memberikan ban berukuran 195/60 ring 16 untuk Dolphin dan ada pilihan 205/50 ring 17 untuk tipe tertinggi. Sementara BinguoEV membawa roda yang lebih kompak yaitu 185/60 ring 15.
  • Jadi secara dimensi, Dolphin lebih besar dan lebar dibandingkan BinguoEV. Ini memberikan kesan Dolphin lebih premium dan nyaman untuk penumpang di dalamnya. Namun BinguoEV tetap kompak dan mungkin lebih gesit melintasi jalan sempit.
  • Tentu saja dimensi bukan satu-satunya faktor penting. Masih ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih antara Dolphin atau BinguoEV. Seperti tenaga motor, fitur keselamatan, harga, dan lainnya. Jadi perbandingan dimensi ini hanya salah satu aspek saja dalam menentukan mobil mana yang lebih worth it untuk dibeli.

Perbandingan Mesin Dan Performa BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV

Wuling BinguoEV hadir dengan mesin listrik berkapasitas 26,5 kWh yang menghasilkan daya maksimum 38 kW (setara 51 hp) dan torsi maksimum 85 Nm. Sedangkan BYD Dolphin dibekali motor listrik berkapasitas 55,5 kWh yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 80 kW (setara 107 hp) dan torsi maksimum 180 Nm.

  • BYD Dolphin jelas lebih unggul dalam hal tenaga dan torsi. Akselerasi Dolphin dari 0-50 km/jam hanya butuh 4,9 detik, jauh lebih cepat dibanding BinguoEV yang membutuhkan 12 detik.
  • Kecepatan maksimal Dolphin mencapai 130 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal BinguoEV hanya 90 km/jam. Performa Dolphin sangat mumpuni untuk mobil kelas MPV.
  • Namun BinguoEV tetap memberikan akselerasi yang cukup baik untuk seukuran mobil mini. Sensasi mengemudi BinguoEV tetap menyenangkan di area perkotaan.
  • Baterai BinguoEV lebih kecil sehingga jarak tempuhnya hanya 200 km (siklus NEDC). Sementara Dolphin mampu menempuh jarak hingga 400 km (siklus NEDC) dengan baterai berkapasitas lebih besar.
  • Dari segi performa dan jarak tempuh, BYD Dolphin jelas lebih unggul. Namun BinguoEV tetap menjadi pilihan menarik dengan harga jauh lebih terjangkau dan ukuran lebih kompak.

Perbandingan Fitur Dan Teknologi BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV

Jika dibandingkan fitur dan teknologi BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV:

  • Dolphin menggunakan baterai besar 51,5 kWh dengan estimasi jarak tempuh hingga 401 km per muatan penuh. BinguoEV hanya 30,2 kWh dengan estimasi jarak tempuh 251 km.
  • Dolphin mendukung pengisian DC cepat hingga 80 kW, sementara BinguoEV hanya mendukung pengisian AC lambat 7 kW. Mengisi daya penuh Dolphin jauh lebih singkat.
  • Teknologi penggerak Dolphin lebih mutakhir dengan motor listrik permanen magnet synchronous AC dan transmisi reduksi tunggal. BinguoEV masih menggunakan motor induksi AC dan transmisi konvensional.
  • Fitur keselamatan Dolphin lebih lengkap dengan 6 airbag, ABS, EBD, ESC, dan bantuan parkir otomatis. BinguoEV hanya dilengkapi 2 airbag dan fitur dasar lainnya.
  • Interior Dolphin lebih premium dengan jok kulit, layar sentuh 10,25 inci, dan fitur konektivitas canggih. BinguoEV hanya menggunakan bahan dasar.
  • Dolphin menawarkan fitur canggih seperti ACC, deteksi titik buta, dan kamera 360 derajat. BinguoEV tidak dilengkapi fitur tersebut.

Jadi secara keseluruhan, Dolphin unggul dalam segi teknologi, fitur, performa, dan kenyamanan. Meski BinguoEV lebih terjangkau, Dolphin layak dipertimbangkan bagi yang mengutamakan kualitas dan fitur premium.

Perbandingan Harga BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV

  • Dari segi harga, Dolphin dibanderol mulai dari Rp 200 jutaan, sedangkan BinguoEV dimulai dari Rp 160 jutaan. Jadi BinguoEV lebih terjangkau.
  • Namun, harga tersebut baru on the road Jakarta. Belum termasuk biaya admin dan pajak di daerah lain yang bisa membuat selisih harganya menjadi lebih sempit.
  • Meski sama-sama mobil listrik, fitur dan teknologi Dolphin jauh lebih canggih dibanding BinguoEV seperti ADAS, fitur keselamatan aktif, sistem kontrol elektronik, dan lainnya. Ini bisa menjustifikasi harga Dolphin yang lebih tinggi.
  • Dari segi performa, Dolphin menggunakan motor listrik berkekuatan 90 hp yang lebih bertenaga ketimbang BinguoEV 67 hp. Dolphin juga punya torsi 140 Nm dibanding 100 Nm.
  • Kapasitas baterai Dolphin lebih besar yaitu 50,3 kWh dengan jarak tempuh 401 km. BinguoEV hanya 26,5 kWh dengan jarak tempuh 200an km.
  • Wuling memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 120 ribu km. Sementara BYD memberikan garansi baterai 8 tahun atau 150 ribu km.
  • Dari sisi kenyamanan, interior dan fitur Dolphin jauh lebih premium ketimbang BinguoEV yang terkesan sederhana.

Jadi secara keseluruhan, meski harganya lebih mahal, Dolphin menawarkan fitur dan teknologi yang jauh lebih canggih dan lengkap ketimbang BinguoEV. Performanya juga lebih mumpuni. Sehingga harga Dolphin yang lebih tinggi bisa dibilang sepadan dan masuk akal.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang Perbandingan BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV: Mana Yang Lebih Layak Dibeli?

  • Secara keseluruhan, kedua mobil listrik ini sama-sama menarik untuk dibeli. BYD Dolphin dan Wuling BinguoEV masing-masing memiliki kelebihan sendiri.
  • Dari sisi eksterior, Dolphin terlihat lebih premium dan stylish dengan desain yang lebih halus. Sedangkan BinguoEV terlihat lebih kasual dan funky.
  • Untuk dimensi, Dolphin lebih besar dan lapang terutama untuk kaki dan kepala penumpang belakang. BinguoEV sedikit lebih sempit tapi tetap nyaman untuk 4-5 orang.
  • Di fitur safety, Dolphin dilengkapi Electronic Stability Program (ESP) dan 6 airbags. BinguoEV hanya 2 airbags tapi sudah ada ABS dan EBD.
  • Baterai Dolphin lebih besar 30 kWh sehingga jarak tempuh bisa mencapai 300 km. BinguoEV hanya 25,3 kWh dengan jarak tempuh 200-250 km.
  • Harga BinguoEV lebih terjangkau di bawah Rp 200 juta. Dolphin diperkirakan di kisaran Rp 240-270 juta.
  • Jadi pilihan tergantung preferensi Anda. Jika menginginkan kenyamanan dan fitur lebih lengkap, Dolphin cocok. Tapi jika budget lebih terbatas, BinguoEV juga pilihan bagus.

Conclusion

Sebagai kesimpulannya, keduanya adalah mobil listrik yang layak dan menarik untuk dibeli di segmen low cost EV. Dolphin mungkin lebih unggul dalam ukuran, fitur, dan kenyamanan, tapi BinguoEV jelas lebih terjangkau. Jadi pilihan Anda akan bergantung pada anggaran dan preferensi pribadi. Yang pasti kompetisi yang semakin ketat di pasar mobil listrik ini bagus untuk konsumen karena mendorong inovasi dan nilai lebih baik. Jadi nikmatilah pilihan Anda dan bergabunglah dalam revolusi kendaraan listrik!