Kamu pasti pernah dengar tentang NFT atau non-fungible token yang lagi tren beberapa waktu yang lalu. Salah satu orang yang ikutan investasi besar-besaran dalam NFT adalah penyanyi pop Justin Bieber. Dia pernah beli aset NFT senilai $19 miliar. Tapi sayangnya, tren NFT sepertinya sudah mulai surut sejak harga cryptocurrency anjlok. Akibatnya, koleksi NFT milik Justin Bieber yang dulunya fantastis kini tinggal bernilai $800 juta. Bisa dibilang dia termasuk salah satu korban sial dari tren NFT yang kian memudar.
Bagi kamu yang penasaran dengan kisah lengkapnya, yuk simak artikel ini. Siapa tahu bisa jadi pelajaran berharga untuk berinvestasi di masa depan.
Apa Itu NFT?
Jadi, apa itu NFT? NFT adalah singkatan dari “token yang tidak dapat dipertukarkan”. Ini adalah item digital langka yang dibeli dan dijual di blockchain, seperti karya seni digital, koleksi barang, musik, atau item dalam permainan.
NFT diciptakan saat Anda membeli dan mendaftarkan item digital di blockchain. Hal ini membuatnya sangat langka dan berharga karena tidak ada yang lain seperti itu. Setiap NFT memiliki identitas digital yang membuktikan kepemilikan dan otentisitasnya.
- Karya seni digital. Banyak seniman yang menjual lukisan, foto, atau karya seni digital langsung kepada penggemar. Ini memungkinkan seniman mendapatkan bagian yang lebih besar dari keuntungan penjualan karya mereka.
- Koleksi barang. Beberapa merek memperkenalkan koleksi barang virtual yang dapat Anda koleksi dan tukar. Misalnya, maskot, stiker, atau mainan.
- Musik. Beberapa musisi menjual lagu, album, atau bahkan bagian kepemilikan hak cipta lagu sebagai NFT. Ini memungkinkan penggemar untuk secara langsung mendukung musisi favorit mereka.
- Item game. Banyak game blockchain yang menjual item, kostum, kendaraan, senjata, dan token yang langka sebagai NFT. Ini memungkinkan pemain untuk memperoleh dan memperdagangkan item langka di pasar terbuka.
Mengapa NFT Begitu Populer Di Kalangan Selebriti Seperti Justin Bieber?
Kenapa NFT begitu populer di kalangan selebriti seperti Justin Bieber?
Selebriti seperti Justin Bieber tertarik dengan NFT karena beberapa alasan:
- NFT memberi kesempatan untuk berinvestasi dalam aset digital yang bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Bieber dan selebriti lainnya berharap NFT yang mereka beli akan naik nilainya seiring waktu, seperti karya seni tradisional.
- NFT juga memungkinkan selebriti untuk berkolaborasi dengan seniman dan mendukung kreativitas mereka. Bieber bisa bekerja sama dengan seniman NFT favoritnya untuk menciptakan koleksi NFT yang unik.
- Memiliki NFT langka dan berharga dapat meningkatkan status selebriti di kalangan penggemar kripto dan seni digital. Bieber dan selebriti lainnya dapat membangun citra sebagai kolektor NFT visioner dan mendapatkan pengakuan atas kontribusinya dalam ekosistem NFT.
- NFT juga bisa digunakan untuk pemasaran dan mempromosikan album, tur, film, atau proyek lainnya. Bieber bisa menciptakan NFT untuk mempromosikan albumnya yang akan datang dan menawarkannya kepada penggemar setianya.
Dengan segala keuntungan dan peluang yang ditawarkan NFT, tidak heran bahwa Bieber dan selebriti lain tertarik untuk terjun ke dalam tren tersebut. Meskipun nilai NFT Bieber telah jatuh tajam belakangan ini, NFT mungkin masih menjanjikan potensi jangka panjang bagi industri hiburan.
Koleksi NFT Milik Justin Bieber Yang Dijual Dengan Harga Fantastis
Raja Koleksi Budaya Pop
Pada puncak kegilaan NFT, Bieber mengeluarkan $1,3 juta untuk NFT yang disebut “CryptoKitties”. Anak kucing digital ini sangat populer dan beberapa dijual dengan harga lebih dari $ 100.000 per ekor. Bieber pun ikut serta, mengumpulkan koleksi anak kucing langka dalam berbagai warna dan atribut. Untuk sementara, portofolionya bernilai lebih dari $19 miliar karena para spekulan berebut kesempatan untuk memiliki bagian dari sejarah budaya pop.
Gelembung Meledak
Sayangnya, pasar NFT ternyata merupakan gelembung yang pecah. Harga mata uang kripto anjlok, dan tiba-tiba kucing-kucing itu tidak lagi lucu. Nilai koleksi Bieber anjlok. Kekayaannya yang berjumlah 19 miliar lenyap begitu saja saat hype NFT menghilang. Meskipun beberapa kucingnya mungkin masih bernilai sedikit karena kebaruan dan ketenarannya, koleksinya secara keseluruhan sekarang bernilai mendekati $ 800 juta.
Pelajaran yang Dipetik
Bagi Bieber dan banyak investor NFT selebriti lainnya, ini merupakan pelajaran yang mahal. Aset digital sangat tidak stabil dan berisiko. Nilainya bisa turun dalam semalam. Meskipun NFT adalah batas baru yang menarik, teknologinya masih terus berkembang. Untuk saat ini, kegemaran itu tampaknya telah gagal. Namun, NFT dapat kembali populer seiring dengan semakin matangnya pasar.
Bieber mungkin memiliki sarana untuk menyerap kerugian seperti itu, tetapi ini menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal terhadap risiko investasi spekulatif. Bagi kebanyakan orang, pesan moral dari cerita ini adalah: jangan menginvestasikan uang pada aset yang sangat fluktuatif dan Anda tidak mampu menanggung kerugiannya. NFT mungkin adalah masa depan, tetapi kita belum sampai di sana. Kerajaan NFT yang runtuh dari bintang pop ini adalah kisah peringatan tentang betapa cepatnya kekayaan dapat berubah di dunia barang koleksi digital.
Crash Di Pasar NFT Dan Penurunan Nilai Aset NFT Justin Bieber
Hype seputar NFT menyebabkan ledakan besar-besaran pada tahun 2021, dengan aset digital yang dijual dengan harga yang mencengangkan. Justin Bieber ikut serta dan mengumpulkan koleksi NFT senilai lebih dari $ 19 miliar pada puncaknya. Namun, kegemaran NFT telah runtuh pada tahun 2022. Nilai mata uang kripto anjlok, dan permintaan NFT turun drastis. Akibatnya, kerajaan NFT Bieber telah menurun drastis nilainya.
Kerugian Besar-besaran
Menurut perkiraan terbaru, koleksi NFT Bieber sekarang hanya bernilai sekitar $ 800 juta – kerugian lebih dari $ 18 miliar. NFT Bored Ape Yacht Club yang dimiliki Bieber merupakan sebagian besar dari nilai awal koleksinya. Pada puncaknya, kartun kera digital ini dijual dengan harga lebih dari $ 300.000 masing-masing. Sekarang, harga dasarnya sekitar $70.000 dan terus turun. Bieber memiliki dua NFT ini, yang berarti dia telah kehilangan nilai beberapa juta dolar dari aset tersebut.
Pecahnya Gelembung NFT
Pasar NFT yang lebih besar telah mengalami penurunan besar-besaran yang serupa pada tahun 2022. Volume perdagangan telah anjlok lebih dari 90% tahun ini dibandingkan tahun 2021. Antusiasme terhadap aset digital yang terlalu mahal jelas telah memudar. Beberapa analis menyebutnya sebagai pecahnya gelembung NFT. Seperti kegilaan spekulatif di masa lalu, hype NFT menyebabkan lonjakan minat dan harga yang terlepas dari nilai aset yang sebenarnya. Sekarang gelembung itu telah meletus, dan pemegang NFT seperti Bieber berurusan dengan akibatnya.
Masa Depan yang Tidak Pasti
Sulit untuk mengatakan apakah nilai NFT akan pulih atau terus merosot. Beberapa pendukung berpendapat bahwa teknologi ini masih menjanjikan jika diterapkan pada aset dunia nyata. Namun, yang lain percaya bahwa NFT hanyalah mode yang didorong oleh hype tanpa nilai atau kasus penggunaan yang langgeng. Untuk saat ini, pasar NFT masih bergejolak, dan masa depan masih belum jelas. Bieber dan selebritas lain yang mengikuti tren ini mungkin akan menyesali pembelian NFT yang mencolok jika nilainya terus terkikis. Hype besar-besaran seputar aset digital tampaknya telah mencapai batasnya, setidaknya untuk saat ini. Hanya waktu yang akan menjawab apakah NFT akan muncul dari abu atau memudar menjadi tidak jelas.
FAQ NFT: Pertanyaan Umum Dan Jawabannya
Apa sebenarnya NFT itu?
NFT atau non-fungible token adalah aset digital unik dengan kepemilikan berbasis blockchain. Tidak seperti mata uang kripto seperti Bitcoin, setiap NFT adalah satu-satunya dan tidak dapat dipertukarkan. NFT dapat mewakili item dunia nyata seperti karya seni, barang koleksi, dan real estat. Jika Anda memiliki NFT, Anda memiliki hak atas barang digital unik tersebut.
Bagaimana cara kerja NFT?
NFT dibeli dan dijual di pasar sekunder yang mirip dengan karya seni dan barang koleksi tradisional. Kepemilikan dan riwayat transaksi setiap NFT disimpan di blockchain, sebuah buku besar digital yang terdesentralisasi. Blockchain memastikan bahwa setiap NFT unik dan langka, dan kepemilikannya dapat ditransfer dengan aman di antara para pembeli.
Mengapa NFT berharga?
Beberapa NFT telah terjual jutaan dolar. Mereka berharga karena beberapa alasan:
- Kelangkaan: Hanya akan ada satu NFT asli untuk aset digital tertentu. Kelangkaan ini mendorong permintaan dan meningkatkan nilai.
- Fleksibilitas: NFT dapat mewakili berbagai macam aset unik, baik digital maupun fisik. Fleksibilitas ini berarti bahwa NFT memiliki banyak kemungkinan kasus penggunaan dan pasar potensial yang besar.
- Spekulasi: Beberapa pembeli berharap bahwa nilai NFT yang langka dan unik akan meningkat seiring waktu seiring dengan meningkatnya permintaan dan semakin langkanya NFT. Spekulasi ini juga berkontribusi pada penilaian yang tinggi.
- Status: Bagi sebagian pembeli, memiliki NFT yang berharga dan langka menunjukkan status tertentu, mirip dengan memiliki barang seni atau barang koleksi tradisional. Ini mendorong minat dan harga.
- Fandom: NFT yang ditautkan dengan selebriti, influencer, atau merek populer sering kali menarik minat penggemar, yang kemudian diterjemahkan ke dalam nilai uang.
Apakah NFT merupakan investasi yang bagus?
NFT adalah investasi yang sangat berisiko. Meskipun beberapa telah terjual dengan harga yang sangat tinggi, sebagian besar berakhir tidak berharga. Pasar NFT sebagian besar bersifat spekulatif, dan nilainya dapat jatuh dengan cepat. Namun, bagi pembeli berpengetahuan luas yang tertarik dengan barang koleksi digital, NFT memang menawarkan kemungkinan imbalan yang tinggi. Seperti halnya investasi apa pun, lakukan penelitian menyeluruh sebelum membeli dan jangan pernah berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.
Conclusion
Nah, kamu lihat sendiri bagaimana cepatnya tren berubah dan betapa cepatnya nilai suatu barang bisa berkurang drastis. Kisah Justin Bieber dan kerajaan NFT-nya yang kini seolah hancur berantakan hanyalah salah satu contohnya. Padahal dulu nilainya mencapai 19 miliar dolar Amerika, namun sekarang tinggal 800 juta dolar saja. Mau bagaimana lagi, risiko investasi memang selalu ada. Mungkin pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah jangan terlalu terbawa arus dan selalu berhati-hati sebelum menanamkan modal di suatu tempat. Karena secepat kita naik ke puncak kesuksesan, secepat itu pula kita bisa jatuh ke dasar jurang kegagalan. Hati-hati dan bijaklah dalam setiap langkah!
