Percaya atau tidak, Anda bisa mengendarai Toyota Fortuner dengan bahan bakar yang terbuat dari sampah plastik. Ya, seorang pemuda asal Banjarnegara, Budi Trisno Aji, berhasil menciptakan inovasi menakjubkan ini. Anda pasti penasaran bagaimana bisa sampah plastik diolah jadi bahan bakar minyak untuk kendaraan berat seperti Fortuner.
Siapa Pemuda Banjarnegara Sang Pencipta BBM Dari Sampah Plastik?
Budi Trisno Aji, pemuda asal Banjarnegara, berhasil menciptakan alat yang dapat mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) setara bio solar dan Pertamina Dex. Dengan inovasinya ini, Budi berharap dapat memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik yang selama ini dibuang percuma.
Mengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Budi mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik, mulai dari kantong kresek, botol minuman, hingga plastik mainan anak-anak. Sampah-sampah plastik tersebut kemudian dicacah dan dimasukkan ke dalam alat pengolah plastik yang diciptakan Budi.
Alat tersebut akan melelehkan plastik menjadi cairan, lalu mendinginkan dan memadatkan cairan plastik tersebut menjadi minyak. Minyak ini kemudian disaring dan dimurnikan menjadi BBM yang siap digunakan. Menurut Budi, dari 10 kg sampah plastik dapat dihasilkan sekitar 4-6 liter BBM.
BBM Ramah Lingkungan dan Bermanfaat
Dengan adanya inovasi BBM dari sampah plastik ini, Budi berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan. Sampah plastik yang biasanya dibuang dan mencemari lingkungan, kini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Tentunya, BBM dari plastik ini juga ramah lingkungan karena berasal dari sampah, sehingga tidak menambah emisi karbon di udara.
Bagaimana Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi BBM?
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan Budi Trisno Aji untuk mengolah sampah plastik menjadi BBM:
Pertama, Budi mengumpulkan sampah plastik dari warga sekitar. Sampah plastik yang dikumpulkan antara lain botol plastik, kantong plastik, dan lain sebagainya.
Kedua, sampah plastik tersebut dicuci dan dikeringkan. Hal ini untuk membersihkan sampah dari kotoran yang menempel. Setelah bersih dan kering, sampah plastik siap diolah menjadi bahan bakar.
Proses Pengolahan
Untuk mengolah sampah plastik menjadi BBM, Budi menggunakan alat ciptaannya yang bernama plastic fuel converter. Alat ini bekerja dengan cara memanaskan sampah plastik pada suhu tinggi sehingga sampah plastik akan meleleh dan menghasilkan uap. Uap inilah yang akan dikondensasikan menjadi cairan seperti BBM.
Proses ini membutuhkan waktu 4-6 jam untuk menghasilkan BBM dari 10 kg sampah plastik. Hasilnya, dari 10 kg sampah plastik dapat dihasilkan BBM sebanyak 3-4 liter yang kualitasnya setara bio solar dan Pertamina Dex.
Dengan inovasi Budi Trisno Aji ini, sampah plastik yang selama ini dianggap sebagai limbah dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan. Selain itu, inovasi ini juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat tumpukan sampah plastik.
Apa Saja Bahan-Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat BBM?
Untuk membuat BBM dari sampah plastik, Budi memerlukan beberapa bahan dan alat.
Bahan utama yang digunakan tentu saja berupa plastik bekas.
Bahan utama yang digunakan tentu saja berupa plastik bekas, seperti kantong plastik, botol minuman, dan lain sebagainya. Semua jenis plastik dapat digunakan, asalkan bersih dari kotoran.
Pelarut
Untuk melelehkan plastik menjadi cairan, Budi menggunakan pelarut berupa minyak tanah dan bensin. Kedua jenis pelarut ini mampu melarutkan berbagai macam plastik. Perbandingan minyak tanah dan bensin yang digunakan adalah 7:3.
Katalis
Agar plastik cair dapat diubah menjadi BBM, dibutuhkan katalis berupa logam seperti besi, seng, dan aluminium. Logam-logam ini berfungsi mempercepat reaksi kimia pembentukan BBM dari plastik cair.
Alat destilasi
Setelah plastik meleleh dan bereaksi dengan katalis, diperlukan alat destilasi untuk memisahkan BBM dari pelarut dan katalis. Alat destilasi yang digunakan Budi berupa tabung destilasi sederhana.
Dengan bahan-bahan di atas, Budi mampu menghasilkan BBM dari sampah plastik sebanyak 1 liter dari 5 kg plastik bekas. BBM ini kemudian diuji dan ternyata memiliki spesifikasi yang mirip dengan bio solar dan Pertamina Dex. Sungguh ide yang brilian dari seorang pemuda Banjarnegara!
Bagaimana Kualitas BBM Buatan Dari Sampah Plastik Ini?
Bagaimana kualitas BBM buatan dari sampah plastik ini? Ternyata cukup bagus lho! BBM olahan sampah plastik Budi Trisno Aji diklaim setara dengan bahan bakar solar dan Pertamina Dex. Artinya, BBM ini bisa digunakan untuk kendaraan bermotor seperti mobil dan motor.
Komposisi
BBM olahan ini terbuat dari sampah plastik bekas yang dicampur dengan bahan kimia tertentu. Sampah plastik dipilah dan dicuci bersih, lalu dihancurkan hingga berbentuk serpihan kecil. Serpihan plastik ini kemudian dicampur dengan bahan kimia pembantu seperti metanol dan katalis untuk mengubah struktur molekulnya menjadi hidrokarbon yang merupakan bahan bakar minyak.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan BBM dari sampah plastik ini cukup sederhana. Pertama, sampah plastik dikumpulkan dan dipilah berdasarkan jenisnya, lalu dicuci sampai bersih. Kedua, sampah plastik dihancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil dengan alat penghancur khusus. Ketiga, serpihan plastik direaksikan dengan bahan kimia tertentu pada suhu tinggi selama beberapa jam. Reaksi ini akan mengubah struktur molekul plastik menjadi hidrokarbon yang merupakan bahan bakar. Keempat, hasil reaksi didinginkan dan disaring untuk memisahkan kotoran. Kelima, BBM jadi siap digunakan dan ditimbang untuk dijual.
Dampak Positif
Selain ramah lingkungan, BBM olahan sampah plastik ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru karena proses produksinya yang padat karya. Pembuatan BBM ini juga mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik. Semoga kedepannya BBM ramah lingkungan seperti ini semakin banyak digunakan masyarakat.
Berapa Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Membuat 1 Liter BBM Dari Sampah Plastik?
Untuk memproduksi 1 liter BBM dari sampah plastik, Budi Trisno Aji menghabiskan biaya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per liter. Biaya tersebut meliputi biaya pembelian bahan baku sampah plastik dan biaya operasional mesin pengolah plastik menjadi BBM.
Bahan baku sampah plastik didapatkan dari pemulung dan warga sekitar yang memiliki sampah plastik. Budi membeli sampah plastik tersebut dengan harga Rp 500 sampai Rp 1.000 per kg. Untuk memproduksi 1 liter BBM, dibutuhkan sekitar 2 sampai 3 kg sampah plastik. Jadi untuk bahan baku saja, Budi mengeluarkan biaya Rp 1.000 sampai Rp 3.000 per liter BBM.
Sisanya merupakan biaya operasional seperti biaya listrik, solar, dan perawatan mesin. Mesin pengolah plastik menjadi BBM milik Budi menggunakan teknologi pirolisis. Yaitu memanaskan sampah plastik pada suhu tinggi sekitar 400-500 derajat Celcius. Proses ini membutuhkan banyak energi, terutama listrik dan bahan bakar solar.
Wla188 mengaku biaya produksi BBM dari sampah plastik masih relatif mahal jika dibandingkan dengan harga BBM umum seperti Premium atau Pertalite. Namun Budi yakin, jika produksinya ditingkatkan dan didukung pemerintah, biaya produksi bisa diturunkan hingga setara dengan harga BBM umum. Tujuan Budi bukan mencari keuntungan, tapi ingin menciptakan BBM ramah lingkungan sekaligus mengurangi sampah plastik.
Conclusion
Jadi, kamu bisa memanfaatkan sampah plastik yang ada di sekitarmu dan mengolahnya menjadi BBM. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Jika iya, kamu bisa menghubungi Budi Trisno Aji untuk mendapatkan alat pengolah sampah plastiknya. Dengan adanya inovasi seperti ini, kita bisa menghemat anggaran untuk membeli BBM dan juga membantu mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan. Pemanfaatan sampah plastik menjadi BBM ini juga bisa menjadi sumber penghasilan baru, lho. Jadi, ayo dukung karya anak bangsa dan ramaikan inovasi ramah lingkungan seperti ini!
