Honda Memperkenalkan Mobil Listrik Baru Di Cina Bukan Indonesia

Kamu pasti sudah mendengar bahwa Honda baru saja memperkenalkan lini mobil listrik terbarunya yang disebut Yè Series untuk pasar Cina di Beijing International Automotive Exhibition. Sayangnya, model-model keren ini belum tersedia di Indonesia. Di pameran tersebut, Honda akan memperkenalkan tiga model pertama dari Yè Series, yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT CONCEPT. Sebagai penggemar otomotif, kamu tentu penasaran dengan spesifikasi mobil listrik canggih ini yang sayangnya hanya bisa dinikmati oleh pasar Cina. Meskipun begitu, siapa tahu suatu hari nanti Honda juga akan merilis lini mobil listrik ini untuk pasar Indonesia.

Honda Memperkenalkan Mobil Listrik Baru Di Cina, Bukan Di Indonesia

Honda ingin percepat transisi ke kendaraan listrik di Cina

Honda berharap bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik di Cina dengan memperkenalkan lini mobil listrik baru yang diberi nama Yè Series. Dengan tiga model pertama, Yè P7, Yè S7, dan Yè GT CONCEPT, Honda berharap dapat memenuhi kebutuhan berbagai konsumen di pasar mobil terbesar di dunia ini.

Yè P7, sedan listrik pertama Honda

Yè P7 adalah sedan listrik pertama Honda yang ditargetkan untuk segmen kelas menengah. Dengan jarak tempuh lebih dari 600 km per pengisian baterai, Honda berharap Yè P7 dapat memenuhi hampir semua kebutuhan sehari-hari konsumen. Model ini dilengkapi dengan fitur Honda Sensing dan konektivitas pintar Honda untuk kenyamanan berkendara.

Yè S7, SUV listrik kompak Honda

Sementara itu, Yè S7 adalah SUV listrik kompak pertama Honda yang ditargetkan untuk segmen yang lebih muda dan gaya hidup aktif. Dengan desain stylish dan fitur off-road, Honda berharap Yè S7 dapat memikat hati generasi muda Cina yang menginginkan kendaraan hijau namun juga keren.

Yè GT CONCEPT, mobil sport listrik masa depan

Honda juga memperlihatkan mobil sport listrik masa depan, Yè GT CONCEPT. Concept car ini merepresentasikan visi Honda untuk kendaraan listrik yang mengutamakan kinerja dan kesenangan berkendara. Dengan performa tinggi dan gaya futuristik, Yè GT CONCEPT dapat menjadi impian bagi para penggemar otomotif Cina.

Sambil terus berupaya memperkenalkan lebih banyak model mobil listrik, Honda berharap dapat segera merambah pasar kendaraan listrik Indonesia yang juga berpotensi besar. Dengan dukungan pemerintah, Honda optimis pasar kendaraan listrik di Indonesia dapat berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang.

Yè Series, Lini Mobil Listrik Honda Terbaru Untuk Pasar Cina

Honda meluncurkan lini mobil listrik terbarunya yang disebut Seri Yè untuk pasar Cina di Beijing International Automotive Exhibition yang akan berlangsung pada 25 April – 4 Mei 2024.

Di pameran tersebut, Honda akan memperkenalkan tiga model pertama dari Seri Yè, yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT CONCEPT.

Yè P7, Sedan Listrik Kelas Menengah

Yè P7 adalah sedan listrik kelas menengah pertama Honda di Cina. Memiliki jarak tempuh hingga 400 km per pengisian daya penuh, Yè P7 dilengkapi baterai berkapasitas besar dan mesin listrik berdaya 160 kW yang mampu melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.

Yè S7, SUV Listrik Kompak

Yè S7 adalah SUV listrik kompak pertama Honda yang ditujukan untuk pasar Cina. Dengan desain yang dinamis dan gaya yang sporty, Yè S7 mampu menempuh jarak hingga 350 km per pengisian daya penuh. Dilengkapi baterai berkapasitas besar dan mesin listrik berdaya 210 kW yang sanggup melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,7 detik.

Yè GT CONCEPT, SUV Listrik Berperforma Tinggi

Yè GT CONCEPT adalah konsep SUV listrik berperforma tinggi dengan kecepatan maksimum lebih dari 250 km/jam dan kemampuan melaju dari 0 hingga 100 km/jam kurang dari 3 detik. Sebagai konsep, spesifikasi teknis dan ketersediaan komersial Yè GT CONCEPT masih belum dipastikan.

Fitur Dan Spesifikasi Yè P7, Yè S7, Dan Yè GT CONCEPT

Yè P7

Yè P7 adalah mobil listrik pertama dari seri Yè. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik berdaya 136 tenaga kuda yang mampu mencapai jarak tempuh hingga 419 km dalam sekali pengisian baterai penuh. Yè P7 dibekali baterai lithium-ion 70 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80% dalam waktu 30 menit menggunakan charger DC cepat.

Yè S7

Yè S7 adalah SUV listrik pertama Honda yang masuk dalam jajaran Yè Series. Mobil ini mengusung mesin listrik berdaya 204 tenaga kuda yang mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian baterai lithium-ion 77,4 kWh. Yè S7 dilengkapi teknologi Honda Sensing untuk meningkatkan keamanan pengemudi. Teknologi Honda Sensing pada Yè S7 meliputi Collision Mitigation Braking System, Road Departure Mitigation System, Adaptive Cruise Control hingga Traffic Sign Recognition.

Yè GT CONCEPT

Yè GT CONCEPT adalah mobil konsep sport yang mengusung gaya futuristik khas Honda. Mobil ini ditenagai motor listrik berdaya 536 tenaga kuda yang mampu melaju hingga 250 km/jam dengan jarak tempuh 500 km per pengisian baterai. Yè GT CONCEPT mengadopsi teknologi augmented reality pada kaca depan untuk menampilkan informasi seperti peta dan status kendaraan. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur otonom tingkat 3 yang memungkinkan pengemudi melepaskan kontrol setir dan pedal dalam kondisi tertentu.

Honda berharap peluncuran Yè Series dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di China dan mewujudkan masyarakat berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan. Seri Yè diproduksi secara lokal di pabrik Honda di Wuhan, China, dengan target produksi massal pada tahun 2025.

Mengapa Honda Lebih Memilih Pasar Cina Daripada Indonesia?

Pasar mobil listrik lebih besar di Cina

Pasar mobil listrik di Cina jauh lebih besar dibandingkan dengan Indonesia. Pemerintah Cina mendukung pengembangan mobil listrik dengan memberikan insentif dan subsidi untuk produsen dan konsumen mobil listrik. Hal ini mendorong minat masyarakat Cina untuk membeli mobil listrik. Di Indonesia, pasar mobil listrik masih sangat kecil karena kurangnya dukungan pemerintah dan harga mobil listrik yang masih relatif mahal.

Infrastruktur pendukung lebih baik di Cina

Cina memiliki infrastruktur pendukung pilot77 mobil listrik yang lebih baik seperti stasiun pengisian daya yang tersebar di seluruh negeri. Sementara di Indonesia, stasiun pengisian daya mobil listrik masih sangat terbatas dan terpusat di beberapa kota besar saja. Infrastruktur yang lebih baik di Cina memudahkan pengguna mobil listrik untuk mengisi daya kendaraannya.

Biaya produksi lebih murah di Cina

Biaya produksi mobil listrik di Cina lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Cina memiliki rantai pasokan dan komponen mobil listrik dalam negeri yang lebih lengkap, sehingga meminimalkan ketergantungan pada impor. Di Indonesia, sebagian besar komponen mobil listrik masih diimpor sehingga mempengaruhi harga jual mobil listrik menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, Honda lebih memilih memproduksi dan memasarkan mobil listriknya di Cina yang memiliki biaya produksi lebih rendah.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, wajar jika Honda lebih memilih memasarkan mobil listrik terbarunya di Cina daripada di Indonesia. Meskipun Honda bermarkas di Jepang, Cina jauh lebih menjanjikan sebagai basis produksi dan penjualan mobil listrik Honda.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang Honda Memperkenalkan Mobil Listrik Baru Di Cina, Bukan Di Indonesia

Mengapa Honda memilih pasar Cina untuk meluncurkan mobil listrik Yè Series?

Honda sudah menjual mobil di Indonesia sejak tahun 1971, tapi kenapa Yè Series diperkenalkan di Cina? Hal ini disebabkan karena pasar mobil listrik di Cina sangat potensial. Pemerintah Cina mendukung transisi ke kendaraan listrik dan memberikan insentif seperti subsidi pembelian mobil listrik. Selain itu, penjualan mobil listrik di Cina terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, Honda ingin berinvestasi di Cina untuk memanfaatkan peluang pasar mobil listrik yang sedang berkembang pesat.

Kapan Yè Series akan diluncurkan di Indonesia?

Saat ini belum ada jadwal pasti kapan Yè Series akan diluncurkan di Indonesia. Namun, Honda berencana untuk memperluas penjualan Yè Series ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini bergantung pada tingkat penerimaan konsumen terhadap mobil listrik dan juga dukungan pemerintah setempat terhadap transisi ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Yè Series lebih murah atau lebih mahal dibandingkan mobil listrik lainnya?

Harga Yè Series di Cina dimulai dari RMB149.800 atau sekitar Rp315 juta sampai RMB229.800 atau Rp485 juta. Harga ini cukup terjangkau dan lebih murah dibandingkan dengan mobil listrik dari Tesla atau NIO di Cina. Ketika Yè Series diluncurkan di Indonesia, diperkirakan harga akan lebih tinggi karena biaya impor dan pajak. Meskipun demikian, Honda berharap Yè Series tetap bersaing dan menjadi pilihan mobil listrik yang affordable bagi masyarakat Indonesia.

Conclusion

Yah, begitulah. Honda jelas sedang menargetkan pasar mobil listrik di Cina dengan meluncurkan seri Yè ini. Tapi bukan berarti mereka melupakan pasar otomotif di negara lain, termasuk Indonesia. Kita harus tetap optimis Honda pasti punya rencana untuk memperkenalkan mobil listrik terbarunya di sini. Sampai saat itu tiba, kita bisa menikmati beragam pilihan mobil bertenaga bensin yang sudah ada. Tetaplah terbuka pada inovasi dan perkembangan teknologi otomotif ke depannya. Siapa tahu, suatu saat nanti kita bisa menikmati kenyamanan dan kepraktisan mobil listrik Honda juga di jalanan Indonesia!